Senin, 30 September 2013

Anies Baswedan: Kualitas Manusia Indonesia Mengerikan

KETIKA bepidato di acara Syawalan Alumni HMI-MPO di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (31/8/2013) lalu,  Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan memberikan sejumlah catatan penting.

Di antaranya, fokus pembangunan yang selama ini dijalankan pemerintah Indonesia masih pada infrastruktur. Fokusnya belum kepada peningkatan kualitas SDM. Padahal, kata dia, seharusnyalah SDM itu yang harus ditingkatkan.

"Kualitas manusia kita masih mengerikan. Bukan hanya Indonesia, tapi juga negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam)," kata pendiri Indonesia Mengajar ini.

Anies Baswedan: Indonesia Harus Terapkan Standar Politik Tinggi

BARU-baru ini di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan menyatakan keheranannya dengan perilaku politik di Indonesia. Menurutnya, standar politik sekarang ini sudah merosot.

Betapa tidak merosot, seseorang masih tetap menjabat, walaupun ia sudah tertangkap oleh aparat dalam kasus korupsi.

"Rendah betul. Anda masih boleh menjabat kalau Anda belum tersangka," kata pendiri Indonesia Mengajar ini.

Minggu, 29 September 2013

Anies Baswedan: Secara Moril Pendidikan Tugas Kita Bersama

DALAM kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa di Auditorium Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta beberapa waktu lalu, Anies Baswedan menekankan bahwasannya secara konstitusional, pendidikan memang menjadi tanggung jawab pemerintah. Tapi, secara moril, kata Ketua Gerakan Indonesia Mengajar ini, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.

Dalam usaha untuk memberikan pendidikan yang baik, kata Rektor Universitas Paramadina, harusnya kita sebagai orang-orang terdidik jangan hanya berdiam diri dan berpangku tangan kepada pemerintah, tapi sama-sama berkontribusi.

"Jika kita perhatikan, para pejabat yang memegang urusan berkaitan dengan pendidikan itu paling repot, karena semua orang mengharapkan dapat bantuan pendidikan," kata Anies.

Anies Baswedan: Rule of Law Indonesia Harus Dibereskan

Anies Baswedan (Kompas Images)
KETIKA memberi sambutan dalam Seminar Kriminalisasi Kebijakan Koorporasi: Ancaman  Serius Investasi di Indonesia yang berlangsung di Paramadina Graduate School, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2013), calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan bahwa rule of law di Indonesia masih sangat buruk. Dan hal itu, katanya, menjadi hambatan bagi perkembangan investasi di negeri ini.

Anies menilai hal itulah yang menjadi titik lemah bangsa Indonesia. Ia bilang problem ini harus segera dibereskan.

"Sudah menjadi keseharian dan tidak ada kepastian hukum di sini," kata Anies.

Anies Baswedan Ingin Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

CALON presiden Anies Baswedan punya komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mewujudkan Indonesia yang lebih baik ketika menyampaikan visi dan misinya sebagai peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat di Jakarta, baru-baru ini.

Kekayaan terbesar Indonesia adalah manusia Indonesia, kata Anies.

Menurut Anies, upaya mengembangkan SDM ialah salah satu kunci untuk mengatasi berbagai problem di Indonesia.